Seekor
burung mungil mengangguk
Dan
menyanyi kecil buatmu
Aku
pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu
Dan
kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu
Ada
banyak syair, puisi bahkan lagu yang dapat menerjemahkan Indonesia. Demikianlah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan kini saya sedang bermimpi ‘Andai Aku
Jadi Presiden”, agak berani memang , tapi ini semata atas rasa kecintaan saya
pada negara yang sudah sekitar tujuh belas tahun saya diami ini.
Sebelumnya
saya ucapkan terimakasih kepada Godfather juga para Pahlawan Nasional
yang dengan semangat dan darahnya telah memperjuangkan nama Indonesia;Kepada
para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu yang dengan ide dan gagasannya telah
membuat Indonesia lebih berwarna dengan kebijakan-kebijakan yang semoga
senantiasa diniatkan untuk memajukan tanah air; Juga kepada para patriot bangsa
yang tak bisa disebutkan satu-persatu namanya. Salam Indonesia.
Indonesia
lahir dengan perjuangan besar. Indonesia adalah negara yang mengambil sendiri
hak kemerdekaannya dari penjajah. Hampir
tak bisa dibayangkan jika kitalah yang ada saat itu, namun takdir jualah yang
menghantarkan kita masuk ke zaman yang berbeda, zaman yang luar biasa rumit,
lebih rumit dari zaman-zaman sebelumnya.
Tak
bisa dipungkiri, Indonesia telah banyak makan asin garam kehidupan. Dimulai
dari proklamasi, kepemimpinan Soekarno, Orde Baru nya Soeharto hingga era
kepemimpinan SBY yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. Juga tak
bisa disanggah, mereka semua adalah pemimpin yang memiliki karakteristik
tersendiri. Yang dengan karakteristiknya Indonesia memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Mari
kita lanjutkan ke pokok pembicaraan.”Andai Aku Jadi Presiden”.
“Apa
kontribusi yang akan Anda berikan ?” mungkin itu yang akan banyak dilontarkan
oleh kalangan politik, jurnalis, akademisi dan yang lainnya.
Negara
Indonesia sebentar lagi akan dihadapkan pada Pemilu Presiden pada tahun 2014,
tentu saja kini para nama yang berniat mencalonkan atau diusung oleh parpol
sedang gencar menyiapkan amunisinya.
“Andai
Aku Jadi Presiden”, saya tidak akan mencalonkan diri sebelum ada yang
mengusung , karena ternyata seorang yang
ambisius itu akan sulit untuk meluruskan niatnya. Saya ingin jika saya benar
jadi Presiden, niat saya benar-benar tulus ingin memajukan bangsa ini, tidak
untuk yang lain.
“Andai
Aku Jadi Presiden”, saya ingin menaikan grade Indonesia dari “negara
berkembang” menjadi “negara maju” . Tentu itu bukan hal yang mudah, perlu
beberapa action juga kerja keras oleh semua elemen untuk mewujudkannya.
Juga harus ada pembenahan dari sistem , birokrasi, pengelolaan kebijakan, dan
masih banyak lagi.
Langkah
pertama yang akan saya lakukan adalah merevitalisasi kualitas hukum di
Indonesia. Penegak hukum harus memiliki ketegasan dalam melakukan tindakan,
juga harus ada kerjasama yang baik antarlembaga. Juga penguatan semangat
antikorupsi dengan memformat ulang organisasi KPK sebagai lembaga antikorupsi.
Diantaranya dalam segi manajemen, kualitas SDM
juga penekanan peran masyarakat sebagai partner utama KPK.
Selanjutnya
adalah efektifitas pilar pendidikan. Pendidikan gratis harus dilanjutkan kalau
bisa akan diusahakan hingga ke tingkat perguruan tinggi. Di lingkungan
pendidikan pula harus dicanangkan unsur pembentukan karakter diantaranya jujur
dan disiplin. Kemudian perlu ada standarisasi yang jelas dalam segi
pengendalian manajemen dan mutu pendidikan. Kalau perlu akreditasi itu diadakan
satu tahun sekali, agar sasaran dituju akan lebih tercapai. Selain itu kualitas
dan kesejahteraan guru juga harus selalu ditinjau dan ditingkatkan melalui
program yang sudah dilaksanakan seperti sertifikasi guru tetapi format
pengelolaan dan evaluasinya harus ditingkatkan.
Langkah
ketiga adalah memberdayakan ekonomi rakyat dengan pemberdayaan koperasi dan
Usaha kecil dan menengah dengan langkah-langkah yang bisa dilakukan diantaranya
pemberdayaan usaha skala mikro untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui
kegiatan ekonomi di sektor informal; Pelatihan untuk peningkatan keterampilan
dan penumbuhkembangan jiwa kewirausahaan dalam masyarakat; Penciptaan iklim
usaha yang sehat dan dukungan dalam segi permodalan dari pemerintah;
Peningkatan kualitas dan layanan koperasi.
Langkah
keempat adalah upaya swasembada pangan dengan cara revitalisasi pertanian,
perikanan dan kehutanan juga dengan menekan nilai impor dari negara lain.
Langkah-langkahnya diantara lain Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu
hasil pertanian melalui penyuluhan dan pendidikan bagi petani juga penelitian
yang dilakukan para ahli pertanian; Pemberdayaan organisasi petani maupun
nelayan sebagai forum diskusi atau sarana berbagi informasi; Peningkatan mutu
SDM dalam pengelolaan hutan.
Dan
terakhir adalah peningkatan pemberdayaan energi alternatif seperti biogas,
tenaga surya untuk menghemat SDA dan alternatif pemeliharaan energi.
Adam
Raka Ekasara
SMA
Al-Muttaqin Tasikmalaya
Kota
Tasikmalaya
2011
*Diajukan sebagai syarat seleksi mengikuti Indonesian Student Leadership Camp 2011